Banyusari Gelar Kompetisi Sains Nasional, Siapkan Talenta Siswa untuk Tingkat Kabupaten

bidiknew | 13 Februari 2025, 05:03 am | 435 views

KARAWANG, Bidik86News.com
Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, resmi dimulai pada Kamis (13/02/2025). Acara yang berlangsung di SDN Cicinde Selatan ini dibuka secara resmi oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Bidang Pendidikan (Cambidik) Banyusari, Empu Saepudin, M.Pd.

Berbagai lomba akademik digelar dalam ajang ini, termasuk Calistung (baca, tulis, hitung), KSN untuk mata pelajaran IPAS dan Matematika, serta lomba Sispres (Siswa Berprestasi) dan Gupres (Guru Berprestasi). Setiap SD di Kecamatan Banyusari mengirimkan enam peserta didik untuk bersaing dalam empat kategori lomba. Berikut rincian kompetisi yang diselenggarakan:

Lomba Calistung: Untuk siswa kelas 1, 2, dan 3.

Lomba IPAS dan Matematika: Untuk siswa kelas 4 dan 5.

Lomba Sispres: Memilih siswa terbaik dari setiap sekolah.

Lomba Gupres: Masing-masing sekolah mengirim dua guru berprestasi.

Acara ini turut dihadiri oleh pengawas bina, perwakilan K3S, PGRI, kepala sekolah SD se-Kecamatan Banyusari, para pendidik, serta wali murid yang antusias mendukung anak-anak mereka dalam ajang prestisius ini.

Dalam sambutannya, Empu Saepudin, M.Pd., menegaskan bahwa KSN ini merupakan ajang pencarian bakat akademik yang akan mengantarkan peserta terbaik ke tingkat kabupaten. Ia juga menekankan pentingnya netralitas panitia dan dewan juri dalam menentukan juara.

“Acara ini adalah wadah pencarian bakat akademik. Para juara nantinya akan mewakili Kecamatan Banyusari di tingkat kabupaten. Saya juga mengimbau kepada panitia dan dewan juri agar tetap netral dalam menilai serta menentukan pemenang,” ujarnya.

Ketua Forum Kegiatan Kelompok Guru (FKKG) sekaligus Ketua Pelaksana, Wahyu Ramdhani, M.Pd., MM., menjelaskan bahwa kompetisi ini bertujuan untuk menyaring siswa-siswa terbaik yang akan melanjutkan ke jenjang berikutnya.

“Lomba Calistung ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga seleksi peserta didik yang akan mewakili kecamatan di tingkat kabupaten. Selain itu, KSN mencakup mata pelajaran Sains, Matematika, dan IPAS untuk siswa kelas 4 dan 5. Kami berharap ajang ini melahirkan siswa-siswa unggul yang nantinya bisa berprestasi lebih tinggi,” jelasnya.

Wahyu juga berharap kompetisi ini berlangsung secara fair dan dapat menjadi parameter kualitas pendidikan di Kecamatan Banyusari.

“Semoga ini benar-benar menjadi ajang yang fair, transparan, dan bisa menjadi tolak ukur perkembangan pendidikan di kecamatan kita,” tambahnya.

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Banyusari, H.M. Tohajudin, turut memberikan apresiasi terhadap semangat para peserta dan seluruh pihak yang terlibat.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai wadah untuk menggali potensi siswa di bidang akademik. Kompetisi ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kecamatan Banyusari. Kami berharap para peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dan menjunjung tinggi sportivitas,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa kompetisi ini adalah langkah awal dalam mencetak generasi unggul yang siap bersaing di tingkat kabupaten hingga nasional.

“Kami ingin anak-anak Banyusari tidak hanya berprestasi di tingkat kecamatan, tetapi juga bisa bersaing di tingkat kabupaten dan provinsi. Oleh karena itu, mari kita dukung dan bina bersama potensi mereka agar berkembang secara maksimal,” tutupnya.

Kemeriahan kompetisi ini tampak dari antusiasme peserta, guru pembimbing, serta orang tua yang hadir untuk memberikan dukungan. Mereka berharap putra-putri mereka dapat tampil maksimal dan meraih prestasi terbaik.

Dengan adanya kompetisi ini, diharapkan semakin banyak siswa dan guru berprestasi yang mampu bersaing di tingkat lebih tinggi, serta menjadikan Kecamatan Banyusari sebagai salah satu daerah dengan mutu pendidikan terbaik di Kabupaten Karawang.

(D UCOK)

 

Berita Terkait