

KARAWANG, Bidik86News.com
Menanggapi isu yang tengah berkembang di masyarakat terkait dugaan praktik penjualan BBM jenis Solar Bersubsidi kepada oknum penimbun di SPBU 34.41330, Desa Jayamukti, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, pihak pengurus SPBU akhirnya angkat bicara dan memberikan klarifikasi resmi, Senin (10/3/2025).
Wahab, selaku Pengurus SPBU 34.41330, dengan tegas membantah tudingan adanya kerja sama antara pihak SPBU dengan oknum mafia penimbun Solar sebagaimana ramai diperbincangkan.
“Kami dari manajemen SPBU 34.41330 menyatakan bahwa isu tersebut tidak benar. Kami selalu menjalankan prosedur penyaluran BBM Subsidi, khususnya Solar, sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku dari Pertamina dan pemerintah, tanpa ada kerja sama dengan pihak mana pun yang melakukan pelanggaran,” tegas Wahab saat dikonfirmasi.
Menurut Wahab, pihaknya selalu berpedoman pada aturan resmi dalam menyalurkan Solar Bersubsidi dan hanya melayani konsumen yang memiliki hak sesuai ketentuan dan rekomendasi yang berlaku.
“Jika memang ada oknum yang melakukan penyalahgunaan di luar sepengetahuan kami, kami siap mendukung aparat penegak hukum untuk menindak. Kami sangat ketat dan tegas dalam menerapkan aturan tersebut. Bila ditemukan ada yang melanggar, kami tidak segan menolak pelayanan dan bahkan melaporkan kepada aparat,” jelasnya.
Selain menanggapi isu dugaan penimbunan, Wahab juga merespons keluhan masyarakat terkait seringnya Solar habis di SPBU tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kuota BBM Subsidi yang diterima SPBU memang terbatas dan sering kali tidak sebanding dengan tingginya permintaan masyarakat, terutama saat banyak sektor membutuhkan secara bersamaan.
“Kami memahami kekecewaan masyarakat ketika kehabisan Solar. Namun perlu diketahui, jumlah pasokan yang kami terima terbatas dan kami tetap berusaha membaginya secara merata untuk masyarakat yang berhak. Kami juga tidak punya wewenang untuk menambah kuota, karena semua ditentukan oleh pihak Pertamina,” papar Wahab.
Di akhir keterangannya, Wahab mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya, serta mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawasi distribusi BBM Subsidi agar benar-benar tepat sasaran.
“Kami mengajak masyarakat ikut mengawasi distribusi BBM Subsidi. Jika ada dugaan pelanggaran, silakan laporkan kepada aparat atau pihak berwenang. Kami siap bekerja sama untuk menjaga ketertiban dan keadilan dalam distribusi Solar Bersubsidi,” tutupnya.
(Dang)
