BEKASI, Bidik86News.com
Menjelang arus mudik Lebaran 2025, berbagai daerah mulai berbenah guna memastikan infrastruktur dalam kondisi optimal. Kabupaten Karawang bergerak cepat dengan memperbaiki jalur mudik di wilayah Telagasari hingga Cilamaya dan Cikalong yang menjadi jalur alternatif bagi para pemudik. Respons cepat ini menuai apresiasi dari masyarakat karena dinilai tanggap dalam menghadapi lonjakan arus mudik.
Namun, pemandangan berbeda terlihat di Kabupaten Bekasi. Saat ini, UPTD Wilayah III di bawah Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi justru tengah fokus memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan, seperti pemasangan paving block di halaman sekolah, pembangunan pagar, hingga rehabilitasi plafon di sejumlah sekolah.
Meski langkah ini penting bagi peningkatan kualitas pendidikan, di sisi lain, muncul pertanyaan dari masyarakat terkait kesiapan Bekasi menghadapi arus mudik. Pasalnya, sejumlah jalur utama yang biasa dilalui pemudik, seperti di wilayah Cikarang, Kedungwaringin, hingga perbatasan Karawang, masih tampak rusak dan berlubang. Jika tak segera diperbaiki, kondisi ini dikhawatirkan akan menghambat arus mudik dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Sindiran warga pun mulai ramai terdengar, baik di warung kopi maupun media sosial. “Karawang sudah ngebut perbaiki jalan buat pemudik, Bekasi malah sibuk benahin halaman sekolah. Yang mau mudik ini murid atau pemudik?” tulis seorang warga dalam unggahan Facebook yang mulai viral.
Kendati perbaikan sarana pendidikan merupakan langkah penting, warga berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi juga memperhatikan kebutuhan mendesak jelang Lebaran, terutama perbaikan infrastruktur jalan yang akan dilalui ribuan pemudik.
Kini, perhatian publik tertuju pada Pemkab Bekasi. Apakah akan segera merespons keluhan warga dan mempercepat perbaikan jalan, atau tetap berjalan sesuai agenda yang telah disusun?
Harapan terbesar warga adalah agar perjalanan mudik Lebaran 2025 berjalan lancar tanpa terhambat kerusakan jalan yang dapat membahayakan keselamatan. Pemudik kini menanti, sambil berharap langkah cepat dan konkret dari pemerintah daerah.
(Jar)
