BEKASI, bidik86news.com
Pemerintah Kecamatan Pebayuran menggelar rapat minggon rutin awal tahun 2025 di Aula Kantor Kecamatan Pebayuran, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (08/01/2025).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Camat Pebayuran, Hasyim Adnan Adha, S.STP., M.Si., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat serta perwakilan instansi terkait, di antaranya Kapten Sayute Pradodo dari Koramil 11 Pebayuran, IPTU Mashuri Lempo, S.H. selaku Kanit Binmaspol Polsek Pebayuran, kepala desa dan sekretaris desa se-Kecamatan Pebayuran, kepala Puskesmas, Korwil Pendidikan, Ketua BPD se-Kecamatan Pebayuran, FPRB Pebayuran, serta berbagai perwakilan instansi lainnya.
Dalam sambutannya, Camat Pebayuran Hasyim Adnan Adha menyoroti pentingnya pengelolaan lingkungan, terutama dalam mencegah pembuangan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) di area jembatan penghubung antara Bekasi dan Karawang.
“Kami dari petugas monitoring kecamatan memohon kerja sama kepada pemerintah desa se-Kecamatan Pebayuran agar lebih memperhatikan lingkungan. Jangan sampai ada yang membuang limbah B3 secara sembarangan demi menjaga lingkungan yang sehat dan bebas dari pencemaran,” tegasnya.
Sementara itu, Kapten Sayute Pradodo dari Koramil 11 Pebayuran mengajak seluruh elemen pemerintah desa dan instansi terkait untuk meningkatkan kerja sama dalam menjaga keamanan wilayah.
“Kami berharap seluruh unsur pemerintahan desa dan instansi terkait bisa bersama-sama menjaga keamanan di Pebayuran. Selain itu, dalam upaya pencegahan bencana, kami mengimbau agar setiap kejadian yang berpotensi menimbulkan bencana segera dilaporkan dan ditindaklanjuti bersama,” ungkapnya.
Dari aspek Kamtibmas, IPTU Mashuri Lempo, S.H., selaku Kanit Binmaspol Polsek Pebayuran, mengingatkan bahwa tingkat kriminalitas di wilayah Pebayuran, khususnya kasus pencurian kendaraan bermotor dan tawuran, mulai meningkat.
“Keamanan di wilayah kita sudah mulai rawan, terutama terkait pencurian kendaraan roda dua dan empat. Selain itu, kejadian tawuran juga masih sering terjadi, yang tentunya membuat masyarakat merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, kami terus mengadakan kegiatan Kamtibmas guna meminimalisir potensi gangguan keamanan,” jelasnya.
Rapat minggon tingkat Kecamatan Pebayuran ini ditutup dengan doa bersama, sebagai wujud harapan agar tahun 2025 dapat berjalan lebih baik, dengan lingkungan yang sehat dan wilayah yang lebih aman serta kondusif.
(Red)
