PURWAKARTA, Bidik86News.com
Lomba Kompetensi Siswa (LKS) merupakan ajang yang diadakan untuk menguji kemampuan atau keahlian siswa SMK di tingkat provinsi, serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka. (Rabu, 11/06/2025)
Sekitar 15 sekolah di Provinsi Jawa Barat mengikuti Lomba Kompetensi Siswa. SMKN 1 Sukatani, Kabupaten Purwakarta—yang merupakan salah satu SMK Pusat Unggulan di kota istimewa ini—menjadi salah satu sekolah kejuruan yang ditunjuk untuk mewakili Kabupaten Purwakarta dalam mata lomba Welding (pengelasan).
SMKN 1 Sukatani, yang tenar dengan nama “SMK NESU”, mengirimkan murid terbaiknya bernama Sandi. Sandi merupakan siswa kelas XI jurusan Teknik Permesinan yang ikut serta dalam mata lomba Welding (Pengelasan).
Sandi, siswa di SMKN 1 Sukatani, sebelumnya telah melewati tahap seleksi dan menjadi juara LKS tingkat kabupaten.
Kepala SMKN 1 Sukatani, Asep Setiawan, S.Pd., M.M., menyampaikan bahwa saat ini SMKN 1 Sukatani mewakili Kabupaten Purwakarta dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Provinsi Jawa Barat untuk mata lomba Welding.
“Sebelumnya, kami menjadi juara pertama tingkat kabupaten sehingga mewakili ke provinsi, walaupun lombanya sekarang dilaksanakan secara daring atau lewat video,” jelasnya.
“Alhamdulillah, SMKN 1 Sukatani juga berhasil menjadi juara 1 pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Kabupaten Purwakarta untuk mata lomba Welding (Pengelasan), sehingga mewakili Kabupaten Purwakarta untuk lomba di tingkat provinsi yang dilaksanakan tanggal 11–12 Juni 2025,” tambahnya.
Meskipun secara teknis saingannya adalah sekolah-sekolah yang memiliki jurusan Welding atau Pengelasan, pihak sekolah tetap optimis mampu bersaing dalam lomba kali ini.
“Harapannya, semoga dapat hasil terbaik,” tutupnya.
Harapan yang sama pun disampaikan oleh Fuji Akbar, guru pembimbing dalam mata lomba Welding atau Pengelasan di LKS. Ia menyatakan bahwa lomba yang saat ini diikuti oleh Sandi—siswa kelas XI jurusan Teknik Permesinan SMKN 1 Sukatani—diharapkan dapat membuahkan hasil maksimal.
Meskipun di sekolah tidak ada jurusan khusus pengelasan, terdapat mata pelajaran pilihan yang relevan, sehingga sekolah memutuskan untuk mengikuti mata lomba Welding.
“Kami selalu optimis dalam setiap kegiatan perlombaan, dengan melihat potensi anak yang berminat dan punya kesenangan dalam pengelasan. Mudah-mudahan pengumuman pada H+3 setelah Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Provinsi ini membawa kabar baik, agar nantinya kami bisa mengikuti perlombaan tingkat nasional,” pungkas Fuji.
(Yana)
